LINEAGE OS

LineageOS was officially launched on December 24, 2016, with the SOURCE CODE available on GitHub. Since that time, LineageOS development builds now cover more than 185 phone models[9] with over 1.7 million active installs,[10] having doubled its user base in the months February–March 2017.

XPOSED

XPOSED FRAMEWORK is a framework for modules that can change the behavior of the Android system and their respective applications without making direct modifications to them. That means the modules can work for different versions or ROMs without having to make any changes. In addition, because all changes are made in memory, these changes can be undone by deactivating the module and restarting the system so that it returns to its original state. The only requirement to install the Xposed framework is to have an Android device with root.

Team Win Recovery Project (TWRP)

Team Win Recovery Project (TWRP) is an open-source software custom recovery image for Android-based devices. It provides a touchscreen-enabled interface that allows users to install third-party firmware and back up the current system which are functions often unsupported by stock recovery images.It is, therefore, often installed when flashing, installing, or rooting Android devices, although it isn't dependent on a device being rooted prior to installation.

ROOT

ROOTING is the process of allowing users of smartphones, tablets and other devices running the Android mobile operating systemto attain privileged control (known as root access) over various Android subsystems. As Android uses the Linux kernel, rooting an Android device gives similar access to administrative (superuser) permissions as on Linux or any other Unix-like operating system such as FreeBSD or macOS.

ANDROID

ANDROID is a mobile operating systemdeveloped by GOOGLE. It is based off of a modified version of the Linux kernel and other open source software, and is designed primarily for touchscreen mobile devices such as smartphones and tablets. In addition, Google has developed Android TV for televisions, Android Auto for cars, and Wear OS for wrist watches, each with a specialized user interface. Variants of Android are also used on game consoles, digital cameras, PCsand other electronics.

Sunday 8 March 2020

[PARTISI] Cara Partisi Sd Card Via PC/LAPTOP

cara partisi sd card


  1. Description :
  • Cara partisi SD Card di Android sesungguhnya ada beberapa metode, ada yang menggunakan PC dan ada yang   Tanpa Menggunakan PC. launch
    Di sini akan saya share panduan lengkapnya.
  • Dengan mengikuti panduan di artikel ini, saya yakin anda bisa berhasil melakukan partisi pada SD Card yang anda miliki.
  • Panduan yang pertama yaitu membuat 2 buah partisi, di mana 1 partisi digunakan untuk penyimpanan SD Card, satunya lagi digunakan untuk penyimpanan aplikasi, nantinya ini berguna untuk menambah ruang pada memori internal di smartphone anda.
  • Perlu anda ketahui, cara partisi ini sangat cocok bagi anda yang ingin memindahkan data aplikasi ke memori eksternal menggunakan link2sd, karena syarat agar bisa menggunakan link2sd yaitu memori card sudah harus dipartisi.
  • Kali Ini Saya Akan Membahas Cara Partisi Sd Card Lewat PC/LAPTOP.
  • Lanjut Ke Tutorial 👇👇👇
Tutorials
  1. Bahan-Bahan :
  1. Download software   MiniTool Partition Wizard launch   yang versi Free (Home Edition) Lalu install softwarenya.
  1. Jangan lupa untuk memformat SD Card terlebih dahulu.
    Ini bertujuan agar partisi SD Card bisa berjalan dengan baik.
    Atau anda bisa membeli SD Card yang baru.
  2. Cabut SD Card dari ponsel Anda dengan cara Unmount SD Card terlebih dahulu, caranya masuk ke menu   Settings > Storage > Unmount SD Card.


  3. Kemudian masukkanlah SD Card pada memory card reader.
    Tancapkan memory card reader pada komputer.
  4. Jalankan software MiniTool Partition Wizard untuk Home edition.
  5. Kemudian carilah nama SD Card milik Anda, umumnya pada bagian   disk 2.
    Jika SD Card yang Anda miliki kapasitasnya 4 GB, maka cari yang tertera 3,69 GB, yang pasti lebih kecil dari 4 GB.
    Kapasitas memori 8 GB, 16 GB dan seterusnya juga akan menyesuaikan.


  6. Setelah itu klik kanan di nama drive tersebut, lalu pilih   Delete.


  7. Kemudian klik kanan lagi, dan pilih   Create.


  8. Atur settingan nya mengikuti deskripsi ini:
    1. Isi nama pada partition label sesuai yang Anda inginkan.
    2.  Create as, pilih  “Primary”
    3. File system, pilih  “FAT32”
    4. Size and Location, pada bagian Unallocated Space After dibuat kisaran angka  600 MB  sampai dengan   900 MB.
      Ukuran diatas hanyalah contoh, Anda bisa mengatur ukuran ini sesuai kebutuhan.


    Pada menu size and location bisa Anda ubah sesuai keinginan atau kebutuhan.
    Misalkan Anda isi  600 MB , maka nanti memori internal smartphone pun akan bertambah sejumlah  600 MB + 180 MB , di mana  180 MB  adalah bawaan.
    Untuk contoh settingan nomor 8 diatas hanya berlaku jika Anda akan mempartisi SD Card berkapasitas  4 GB.
    Untuk ukuran yang lain bisa disesuaikan.
  9. Partisi pertama sudah selesai. Klik kanan drive dengan tanda “*:” pada bagian bawah drive partisi pertama yang dibuat sebelumnya > Pilih  “Create”.
  10. Akan muncul pop up, pilih  “Yes”


  11. Aturlah menu create new partition dengan:
    1. Create as:  Primary
    2. File system:  Ext2/Ext4
    3. Cluster size:  DEFAULT
    4. Jika udah selesai, klik  OK.
  12. Klik Apply yang ada di pojok kiri atas, lalu Pilih Yes pada pop up yang muncul.


  13. Tunggu proses selesai dan klik  OK.
Jika sukses maka SD Card sudah mempunyai 2 buah partisi. Tutup program MiniTool.
Salin lagi semua backup data dari harddisk komputer ke SD Card.
Di mana file sebelumnya yang Anda backup.
Cara ini dianjurkan bagi Anda yang sudah menjalankan custom ROM.

Selamat Mencoba ● ● ●


Info Penting :

Apakah untuk melakukan cara ini, smartphone harus di – root terlebih dahulu? Ya, smartphone Anda harus di – root dahulu.
Jika tidak partisi SD Card sia-sia.


Partisi, bisa memindahkan keseluruhan file system yang berasal dari aplikasi yang telah diinstall hingga akar-akarnya ke memory card, termasuk file cache.
Karena itu secara otomatis isi dari memory smartphone pun lebih longgar, meskipun memang perbedaan yang ada tak begitu besar dibandingkan dengan 2 partisi.


Performa ponsel juga akan menjadi lebih cepat karena hal ini.
Tetapi 3 partisi tidak hanya mempunyai kelebihan, melainkan juga kekurangan, di mana kartu SD Card Anda beresiko lebih cepat rusak, sebab akses berlebihan di microSD tersebut.


Memori eksternal dilakukan 3 partisi, file tak bisa dihapus dan juga tak bisa ditambahkan, walaupun diformat juga masih gagal.
Jadi memang direkomendasikan tidak menggunakan 3 partisi, sebaiknya cukup menggunakan 2 partisi saja, jangan mengambil resiko.



   Share :
+1
Share
Ok
Send
Pin
Share
Share
Send